Posts

Showing posts from July, 2022

Books & Me

Image
  My Reading Journey Where does my reading habit come from?  My mom was an avid reader. She always told us that she read whatever book was available in her school back then. So yeah, everything started from home. Mom also supported us with some books when we were kids. She bought us several books such as Abu Nawas, Stories of 25 Prophets, and Stories of Heaven and Hell. These books were my first experience in the world of literacy. Then, after I finished elementary school, they sent me to Parepare, where I entered a new world full of books. I really like my middle school library: the books collection, the atmosphere, and the librarian. Even though the library is relatively small, every time I stepped in there, I feel like entering a world without a barrier, a place to be explored without limits. In junior high school, I read encyclopedias, and classical Indonesian literature such as Siti Nurbaya, Salah Asuhan, and several other books. I'm grateful to have found this trea...

Analisis Novel To Kill A Mockingbird

Image
  Memahami To Kill A Mockingbird Diterjemahkan dari Sparknotes TEMA Koeksistensi Baik dan Jahat Tema paling menonjol dari To Kill A Mockingbird adalah ekplorasi novel tersebut akan sifat moral manusia – apakah orang pada dasarnya baik ataukah pada dasarnya jahat. Novel menyajikan masalah ini dengan mendramatisasi transisi Scout dan Jem dari perspektif kepolosan masa kanak-kanak, di mana mereka menganggap orang itu baik karena tidak pernah melihat kejahatan, ke perspektif yang lebih dewasa, di mana mereka telah menyaksikan adanya kejahatan dalam pemahaman mereka tentang dunia. Sebagai hasil dari penggambaran transisi dari sosok yang polos menjadi berpengalaman, salah satu subtema penting dalam buku ini yakni ancaman yang ditimbulkan oleh kebencian, prasangka, dan ketidaktahuan kepada orang yang tidak bersalah: orang-orang seperti Tom Robinson dan Boo Radley tidak siap menghadapi kejahatan yang mereka temui, dan, sebagai hasilnya, mereka pun dihancurkan. Bahkan Jem menjadi kor...

Membumikan Sastra

Image
Memahami Artikel Memahami Artikel Taking Lessons from Silent Spring: Using Environmental Literature for Climate Change Artikel Journal ini ditulis oleh Craig A. Meyer dari Department of Language and Literature, Texas A&M University-Kingsville. Artikel dimuat dalam Journal Literature 1: 2-13 tahun 2021. Dalam artikel ini Craig Mayer membedah buku berjudul Silent Spring yang ditulis oleh Rachel Carson. Ada empat poin diskusi dalam tulisannya. Pertama,  Mayer mendiskusikan tentang genre kreasi Carson yang menggabungkan antara sains, sastra, dan narasi. Dia menyebutnya sebagai genre science nonfiction literature atau terjemahan bebasnya kira-kira sastra nonfiksi ilmiah. Jadi di poin ini lebih banyak membahas masalah genre buku tersebut. Kedua, penulis menjelaskan konten tulisan Carson yang menyajikan fakta-fakta perihal perubahan iklim. Pengalaman dan pengetahuan Carson akan krisis iklim tersaji dalam poin ini. Silent Spring menyajikan data serupa laporan ilmiah, data yang ...

Analisis Novel Jane Eyre

Image
  Memahami Jane Eyre Diterjemahkan dari Sparknotes TEMA Cinta versus Otonomi Jane Eyre nampak seperti sebuah cerita akan hasrat menggebu untuk divintai. Jane tidak hanya mencari cinta yang romantis, tentapi juga rasa untuk dihargai, rasa untuk dimiliki. Karena itu Jane berkata pada Helen Burns: “untuk mendapatkan kasih sayang yang nyata dari kamu, atau Ms. Temple, atau orang lain yang benar-benar saya cintai, saya rela mematahkan tulang saya, atau membiarikan diriku terlempar banteng, atau berdiri di belakang kuda, dan membiarkannya menendang dadaku” (Bab 8). Namun, sepanjang buku ini, Jane belajar cara mendapatkan cintanya tanpa berkorban atau melukai dirinya sendiri dalam proses pencarian tersebut. Ketakutannya akan kehilangan otonomi menjadi alasan penolakannya terhadap lamaran pernikahan Rochester. Jane percaya bahwa “menikahi” Rochester sementara dia masih terikat hukum pernikahan dengan Bertha berarti menjadikan dirinya seorang simpanan dan mengorbankan integritasny...

Analisis Novel Uncle Tom''s Cabin

Image
  Memahami Uncle Tom's Cabin Diterjemahkan dari Sparknotes TEMA Kejahatan Perbudakan Uncle Tom’s Cabin ditulis setelah pengesahan Undang-Undang Fugitive Slave tahun 1850, yang mengizinkan siapapun di Amerika untuk menangkap para budak yang melarikan diri. Novel ini berusaha untuk menyerang hukum ini dan institusi yang melindunginya, tanpa henti mengampanyekan emansipasi budak dan pembebasan untuk semua orang. Setiap adegan dalam Stowe, sambil menyajikan karakter dan plot, juga berfungsi, tanpa terkecuali, untuk meyakinkan pembaca-terutama pembaca dari daerah Utara pada Zaman Stowe- bahwa perbudakan itu jahat, tidak mencerminkan nilai-nilai kristiani, dan tidak dapat ditoleransi dalam masyarakat sipil. Di sebagian besar cerita dalam novel, Stowe mengeksplorasi permasalahan perbudakan dalam latar yang cukup ringan., di mana budak dan tuannya memiliki hubungan yang tampak baik. Di rumah Shelby, dan juga di rumah St. Clare, para budak memiliki tuan baik yang tidak melecehkan ...

Analisis Novel The Old Man and The Sea

Image
  Memahami The Old Man and The Sea Diterjemahkan dari Sparknotes TEMA Kehormatan dalam Perjuangan, Kekalahan dan Kematian Dari paragraf pertama, Santiago digambarkan sebagai seseorang yang berjuang melawan kekalahan. Dia telah melewati delapan puluh empat hari di laut tanpa bisa menangkap ikan satupun-dia akan segera melewati pencapaiannya ini selama delapan puluh tujuh hari. Nampak sebagai pengingat perjuangan Santiago, layar perahunya menyerupai “bendera kekalahan.” Tetapi lelaki tua itu menolak kalah di setiap kesempatan: dia memutuskan untuk berlayar melampau nelayan lain ke tempat sumber ikan terbanyak. Dia berhasil membawa seekor marlin ke daratan setelah mencapai rekor delapan puluh tujuh hari berlayar dengan perjuangan tiga hari yang brutal, melawan hiu-hiu yang hendak memangsa tangkapannya. Karena Santiago ditempatkan dalam pertempuran melawan mahluk-mahluk laut, beberapa pembaca mungkin  melihat kisah ini sebagai pertempuran manusia melawan alam, tetapi nov...

Analisis Novel The Scarlet Letter

Image
  Memahami The Scarlet Letter Diterjemahkan dari Sparknotes   TEMA Dosa, Pengetahuan dan Kondisi Manusia Dosa dan pengetahuan terikat dalam tradisi Judeo-Kristen. Alkitab dimulai dengan kisah Adam dan Hawa, yang diusir Tuhan dari Taman Surga karena memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Sebagai hasil dari pengetahuan mereka, Adam dan Hawa menyadari akan kemanusiaan mereka, yang membedakan mereka dari yang ilahi dan dari mahluk lain. Setelah diusir dari Taman Surga, mereka dipaksa untuk bekerja keras dan berkembang biak – dua hal yang pada akhirnya menentukan kondisi manusia. Pengalaman Hester dan Dimmesdale mengingatkan kita akan kisah Adam dan Hawa karena, dalam kedua kasus itu, dosa mengakibatkan pengusiran dan penderitaan. Tapi itu juga menghasilkan pengetahuan-khususnya, pengetahuan tentang arti menjadi manusia. Bagi Hester, The Scarlet Letter “surat merah” itu berfungsi sebagai paspornya ke tempat-tempat yang tidak berani didata...