Melakukan Penelitan Sastra
Yuk Meneliti Sastra
image from google
Tulisan
ini adalah buah pikiran dan pengalaman saya dalam melakukan penelitian sastra
baik untuk skripsi dan tesis. Saya menulis ini dengan niat untuk membantu
teman-teman khususnya mahasiswa sastra dalam mengerjakan penelitiannya. Keep up your great work guys.
Hakikat Penelitian Sastra
Nah,
mari kita mulai dengan memahami hakikat penelitian sastra. Sebagai bagian dari
penelitian sosial, variabel dalam penelitian sastra itu tidak pasti. Maka hasil
penelitian yang dihasilkanpun akan dimaknai dengan beragam. Objek penelitian
juga bisa dianalisis dengan berbagai macam pendekatan dan teori. Adapun tujuan
akhir dari penelitian sastra adalah sebuah tulisan yang mampu menimbulkan
reaksi positif dari pembaca maupun peneliti lain; yang mampu menyulut pikiran
kritis dan kreatif kita perihal fenomena-fenomena sosial yang ada dalam
masyarakat.
Untuk
meneliti sastra, kita perlu sebuah kepercayaan diri dalam menyajikan
permasalahan yang kita angkat. Kita juga harus memiliki setidaknya skill
menulis yang baik untuk bisa mempengaruhi pembaca bahwa apa yang kita tulis
penting untuk mereka ketahui. Saya mendapatkan nasihat perihal kepercayaan diri
ini dari salah satu dosen di UGM. Ketika kita percaya dengan diri sendiri, the
universe will show our best self.
Hal
nonteknis seperti ini mungkin akan jarang kalian dapatkan dalam buku-buku
penelitian sastra, namun sangat krusial sebenarnya untuk kalian ketahui. Jadi,
dalam kesempatan ini ijinkan saya mendorong teman-teman untuk juga membaca
buku-buku motivasi saat sedang mengerjakan penelitian sastra. Percayalah itu
akan berguna untuk menjaga batin teman-teman tetap kuat dalam menghadapi
tekanan pengerjaan skripsi. Dan semoga tulisan ini dapat menguatkan teman-teman
untuk tetap melakukan yang terbaik yang kalian bisa, dan semoga juga dapat
membantu teman-teman untuk membangun kepercayaan diri itu.
Langkah
Pertama Penelitian Satra
Nah,
without further ado, mari kita mulai langkah pertama dalam penelitian sastra.
Yaitu memilih objek penelitian.
Ø Memilih
Objek Penelitian
Dalam
melakukan penelitian, skripsi dan tesis, saya memulai dengan memilih objek
penelitian terlebih dahulu. Novel, puisi, cerpen, drama, dan naskah film adalah
jenis objek penelitian dalam ilmu sastra. Teks itu disebut sebagai karya
sastra.
Bagi
teman-teman yang memang suka membaca karya sastra, memilih objek penelitian mungkin
tidak lagi menjadi kendala karena ada banyak objek yang bisa dipilih. Namun
bagi kalian yang bingung mencari objek penelitian, saya sarankan untuk
mengunjungi website yang sering mengeluarkan daftar-daftar buku; thebookprize, goodreads, dll.
Memilih
objek penelitian pada mulanya akan sangat bersifat subjektif. Kalian bisa
memilih objek itu karena mungkin kalian terkesan dengan temanya, tokohnya, latarnya,
pengarangnya atau mungkin itu adalah karya pertama yang kalian baca, Apapun
alasan kalian, semua itu valid. Tidak ada objek penelitian yang lebih bagus
dari yang lain. Pilih satu dan mulailah meneliti.
Saya
pun memilih objek penelitian dengan alasan subjektif; karena tertarik dengan
novel yang mengangkat kisah kehidupan perempuan mandiri. Nantilah pada saat
kita telah membedah novel itu dengan teori, kita akan mampu membangun argumen
yang lebih ilmiah. Jadi, mantapkan saja dulu untuk memilih satu objek
penelitian. Jangan ragu. Apapun pilihan kalian itulah yang terbaik.
Ø Memahami
Unsur Intrinsik Sastra
Setelah
memilih objek penelitian, kalian harus bisa memahami ceritanya dengan baik. Di
tahap ini, kalian butuh kemampuan analisis unsur intrinsik sastra; seperti
pemahaman akan tema, alur, simbol, karakter dll. Untuk mengasah kemampuan
analisis unsur ini, saya merekomendasikan kalian untuk banyak membaca analisis
karya sastra di website Sparknotes dan belajarlah dari sana perihal cara
analisis unsur intrinsik yang baik. Website ini sangat membantu penulisan
skripsi saya dulu.
Kemampuan analisis unsur intrinsik sastra adalah skill dasar yang harus kita miliki sebagai peneliti sastra. Bagaimanapun, ilmu sastra dimulai dengan pemahaman akan dunia dalam karya. Akan percuma bila kita menguasai teori sastra yang keren-keren itu, - seperti travel writing, feminisme, realisme magis, dkk- kalau kita tidak menguasai cara membaca struktur teks sastra itu sendiri.
Kesimpulannya,
sebagai langkah pertama penelitian sastra, mulailah dengan kepercayaan diri. Lalu
pilih satu objek yang memiliki kesan pada diri kalian. Dan pahami dengan baik
unsur intrinsik objek yang kalian pilih itu.

Comments
Post a Comment